Mantan murid Valentino Rossi, Romano Fenati, telah mengambil keputusan soal masa depannya.
Akibat aksi tak terpujinya kepada Stefano Manzi pada GP San Marino, Romano Fenati dipecat oleh tim Marenelli Snipers.
Tidak hanya itu, kontraknya bersama tim Forward Racing pada musim depan juga dibatalkan.
Kini setelah mendapatkan banyak kecaman, Romano Fenati mengaku tidak ingin kembali balapan.
(Baca Juga: Japan Open 2018 - Ditumbangkan Wakil India, Jonatan Christie Alami Deja Vu)
"MotoGP sudah berakhir. Saya tidak akan pernah balapan lagi," kata Romano Fenati dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ini bukan lagi dunia saya. Terlalu banyak ketidakadilan. Saya salah, itu benar. Saya minta maaf kepada semua orang," tuturnya.
Romano Fenati kembali menegaskan bahwa dia tidak pernah memiliki niatan untuk menyakiti Stefano Manzi.
Pebalap Italia itu hanya ingin memberikan pelajaran kepada Stefano Manzi karena sebelumnya telah membuat dirinya terjatuh.
Kini Fenati mengaku ingin membantu usaha milik sang kakek selepas vakum dari Kejuaraan Dunia.
"Tetapi, saya menyadari bahwa tidak ada yang peduli tentang saya, tentang apa yang saya derita. Jadi, lebih baik mengucapkan selamat tinggal. Selamanya," ucap pebalap berusia 22 tahun ini.
Bagi Fenati, ini merupakan kali kedua dia dipecat tim yang dibelanya di tengah musim setelah sebelumnya diberhentikan dari tim balap Valentino Rossi pada 2016.
View this post on InstagramBolasport.com mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1440 H . #1muharram #tahunbaruislam1440h
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar