Ulah pebalap Moto2 Romano Fenati dalam balapan GP San Marino menjadi sorotan utama. Berbagai hukuman berat yang mengancam karier balapan Fenati pun berdatangan.
Romano Fenati sebelumnya kedapatan menarik tuas rem tangan milik rivalnya, Stefano Manzi, hingga nyaris celaka. Aksi tersebut merupakan buntut dari kekesalan Fenati usai manuver Manzi sebelumnya membuat dia melebar dari lintasan.
Kedua pebalap sama-sama mendapat hukuman dari FIM MotoGP Stewards. Manzi mendapat penalti turun enam posisi start sementara Fenati dilarang tampil dalam dua balapan berikutnya.
(Baca Juga: Mantan Rival Beri Dukungan kepada Romano Fenati)
Malang bagi Fenati, hukuman larangan tampil seakan masih belum cukup baginya. Hanya selang dua hari, pebalap Italia itu dipecat oleh timnya, Maranelli Snipers, juga calon timnya musim depan, yaitu Forward Racing.
Tidak cukup sampai di situ, seperti dikutip BolaSport.com dari Motomatters, Federasi Motor Italia (FMI) juga mencabut lisensi balapan Fenati. Artinya, Fenati tidak dapat tampil lagi dalam balapan level nasional hingga internasional.
Fenati sendiri diundang oleh FMI untuk hadir atau diwakili pengacaranya dalam sesi dengar pendapat pada 14 September untuk mengajukan banding.
Federasi Motor Internasional (FIM) juga memanggil Fenati ke kantor pusat mereka di Jenewa, Swiss, sebelum mengambil keputusan.
Fenati pun terancam untuk dua kali mengajukan banding andai hasil pertemuan dengan FIM membuatnya mendapat hukuman dari Pengadilan Disipliner Internasional (CDI).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoMatters.com, ilrestodelcarlino.it |
Komentar