Pebalap muda Indonesia, Dimas Ekky Pratama, kemungkinan besar tidak akan mendapat kesempatan untuk turun di kelas Moto2 pada musim depan.
Dimas Ekky Pratama tercatat sudah dua kali ikut pada balapan Moto2 sebagai pebalap wildcard.
Kesempatan pertama Dimas Ekky tampil pada kategori intermediate MotoGP terjadi pada tahun 2017 saat GP Malaysia.
Sedangkan kesempatan kedua tiba pada musim ini saat dia turun dalam balapan Moto2 GP Catalunya, 15-17 Juni 2018.
(Baca Juga: Ikut VR46 Master Camp, Pebalap Muda Indonesia Dijanjikan Pengalaman yang Berbeda)
Namun kesempatan serupa bisa saja tidak akan didapatkan pebalap Astra Honda Racing Team Indonesia itu musim depan.
Pasalnya dari hasil pertemuan Komisi Grand Prix di Misano minggu lalu, salah satunya menetapkan tidak ada pebalap wildcard untuk kelas Moto2 musim depan.
Hal ini dikarenakan pada musim 2019, seluruh tim Moto2 pertama kalinya akan menggunakan mesin Triumph setelah beberapa musim sebelumnya menggunakan mesin Honda.
Adapun untuk musim 2020, regulasi tersebut akan ditinjau ulang kembali.
Dimas Ekky sendiri saat ini turun di ajang FIM CEV Moto2 European Championship.
Hingga seri kelima, Dimas Ekky berada di peringkat keenam klasemen sementara pebalap CEV Moto2 2018 dengan perolehan 57 poin.
Namun demikian, kesempatan Dimas Ekky tampil pada ajang Moto2 bisa saja terbuka andai performanya saat ini bisa memikat salah satu tim peserta.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar