Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengungkapkan bahwa sulit untuk bisa menyalip rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Andrea Dovizioso berhasil keluar sebagai pemenang balapan MotoGP San Marino 2018 yang berlangsung di Sirkuit Misano, pada Minggu (9/9/2018).
Sebelumnya Jorge Lorenzo yang memulai balapan dari pole position memimpin jalannya balapan pada awal balapan.
Namun Dovizioso akhirnya berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari Lorenzo pada lap keenam.
(Baca Juga: Apes! Murid Valentino Rossi Ini Harus 2 Kali Ganti Nomor Balap Tiap Naik Kelas)
Meski begitu, Andrea Dovizioso mengaku heran karena dirinya menganggap Jorge Lorenzo tidak tampil 100 persen pada balapan kemarin.
Pebalap berkebangsaan Italia itu mengungkapkan bahwa biasanya sulit untuk menyalip Lorenzo sewaktu balapan, yang mana pada balapan di Misano tidak terjadi.
"Gaya membalap kami sangat berbeda. Dia mengerem lebih dulu dengan lembut, tetapi di bagian akhir dari fase pengereman, dia mengerem jauh lebih kuat dari saya," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Itulah mengapa sangat sulit untuk menyusulnya. Dia tetap di pintu masuk (tikungan) sangat jauh di dalam. Itulah kebalikan dari gaya membalapnya tahun lalu dengan Yamaha," lanjutnya.
Sepanjang balapan kemarin, Jorge Lorenzo memang lebih ketat bertarung dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Namun pebalap yang akan pindah ke Repsol Honda itu kemudian terjatuh pada lap ke-25 .
Di lain sisi, kemenangan Andrea Dovizioso di Misano kemarin menjadi kemenangan pertama Ducati sejak terakhir kalinya pada 2007.
Selain itu, kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan perdana Dovizioso di Misano sejak debut di kelas MotoGP pada 2008.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar