Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menegaskan tidak akan mengulangi kesalahan Valentino Rossi saat menjadi rekan satu tim Jorge Lorenzo.
Hal itu dikatakan Marquez saat memberikan pendapatnya soal menjadi rekan satu tim Lorenzo di tim Repsol Honda pada musim 2019 nanti.
"Anda ingat saat dulu Valentino dan Lorenzo, mereka memasang sebuah tembok?," ucap Marquez.
"Tetapi pengambilan data memakai kabel dan wireless sehingga dinding itu tidak ada gunanya, hanya psikologis," ungkapnya.
(Baca juga: Duo Korea Bersatu, Indonesia Dapat Saingan Baru untuk Gelar Olimpiade 2032)
Jorge Lorenzo sempat menghadapi dinding pemisah saat menjadi rekan satu tim Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Persaingan antara Lorenzo dan Rossi meninggi dengan keberadaan dinding yang memisahkan kru kedua pebalap sepanjang balapan musim 2010.
Namun demikian, Yamaha akhirnya tidak lagi menggunakan dinding pemisah sejak duet Rossi-Lorenzo kembali tercipta pada musim 2013.
Pada sisi lain, Marc Marquez juga merasa sangat antusias untuk segera melaju bersama dengan calon duetnya itu.
"Saya tertarik dengan bagaimana dia bekerja di tim Honda, karena dia memiliki gaya balapan yang berbeda," kata Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Pada saat ini tak ada pebalap Honda yang melaju seperti dia, akan menjadi menarik nanti untuk melihat dan mengetahuinya," ujar dia menambahkan.
Marc Marquez juga menegaskan bahwa dia lebih senang apabila ada lawan kuat yang memiliki kemungkinan untuk bisa mengalahkan dirinya.
"Ssaya lebih memilih rekan setim yang bisa mengalahkan saya dalam perebutan gelar juara dengan senjata yang sama (motor Honda)," tutur Marquez.
"Tak akan ada alasan lagi, jika dia (Lorenzo) bisa menjadi juara, maka Anda juga bisa," terangnya lagi.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar