Pebalap Ducati Andrea Dovizioso meminta Dorna Sport (pemilik hak komersial dan penyelenggara MotoGP) untuk lebih tegas dalam mengambil keputusan.
Hal ini didasarkan pada apa yang terjadi saat balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone dibatalkan.
Andrea Dovizioso dan Ducati menjadi salah satu pihak yang merasa rugi akibat pembatalan tersebut.
Terlebih sebelumnya ada opsi untuk memundurkan jadwal balapan menjadi hari Senin, namun mayoritas tim menolak usulan tersebut.
(Baca Juga: Marcus/Kevin Baru Kalah dari 3 Pasangan Ganda Putra Ini Sepanjang 2018)
Andrea Dovizioso menyayangkan bahwa Dorna memberikan dua opsi kepada tim, sehingga mereka akan cenderung memilih apa yang menguntungkan mereka.
"CEO Dorna (Carmelo Ezpeleta) melakukan survei di antara para pebalap. Sikap saya adalah saya tidak membuat keputusan ini, tetapi bagi kami tidak apa-apa balapan hari Senin," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Apa yang saya tidak suka adalah bahwa ada pilihan, tim harus memilih apakah mereka balapan pada Senin atau tidak," lanjutnya.
Andrea Dovizioso menyayangkan bahwa Dorna memberikan dua opsi kepada tim, sehingga mereka akan cenderung memilih apa yang menguntungkan mereka.
Atas dasar itulah Dovizioso meminta kepada promotor MotoGP untuk bisa mengambil keputusan sendiri.
"Menurut pendapat saya, di satu sisi itu bagus ketika Ezpeleta bertanya kepada tim, karena itu menunjukkan hubungan baik antara Dorna dan tim," ujar Dovi lagi.
"Kami dapat secara terbuka mendiskusikan semuanya. Saya menyukai itu. Anda dapat mendengar masukan. Tetapi anda tidak harus membiarkan mereka (tim) memutuskan," lanjutnya.
Namun bos Dorna sudah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membatalkan Grand Prix lagi setelahnya.
Dorna lebih memilih balapan dimundurkan pada hari Senin atau Selasa jika hari Minggu tidak memungkinkan digelar balapan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar