Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan saat gelaran GP San Marino, pada 7-9 September lalu.
Sejak relasi dengan Valentino Rossi memburuk setelah Sepang Clash 2015, Marc Marquez seolah menjadi musuh betsama di tanah Italia.
Bahkan ketika GP Italia 2018, Marc Marquez juga mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari sejumlah oknum penggemar.
Contohnya sejumlah oknum membuat kuburan fiktif dengan foto Marc Marquez di atasnya dan tempat pebalap Repsol Honda itu terjatuh dibuat spot swafoto.
(Baca Juga: Pebalap Penguji Ducati Khawatir dengan Kepindahan Jorge Lorenzo ke Repsol Honda)
Perlakuan serupa juga didapatkan pebalap berkebangsaan Spanyol itu saat GP San Marino di Sirkuit Misano, San Marino.
Dilansir BolaSport.com dari Twitter jurnalis Spanyol, Oriol Puigdemont, kali ini ada oknum yang sengaja menggantung kepala babi di belakang hospitality dari tim Repsol Honda.
"Ini (kepala babi) tergantung di hospitality HRC (Honda Racing Corporation) di Sirkuit Misano," tulis Oriol Puigdemont.
Esto cuelga del hospitality de HRC en el circuito de Misano. pic.twitter.com/tM1YK5yVBe
— Oriol Puigdemont (@uri_puigdemont) September 7, 2018
Aksi tersebut serupa dengan teror yang diterima mantan pesepak bola Portugal, Luis Figo, kala berseragam Real Madrid.
Saat itu. Luis Figo bersama Real Madrid sedang melawat ke kandang Barcelona di Camp Nou, pada 23 November 2002.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar