Kabar mengejutkan datang dari mantan murid Valentino Rossi, Romano Fenati, yang beberapa pekan lalu menghebohkan jagad balap dengan aksi tak sportifnya.
Pebalap muda Italia itu tengah mendapat banyak kecaman atas aksi tak terpujinya pada balapan MotoGP San Marino 2018.
Kecaman itu datang setelah sang pebalap dinilai sengaja menarik tuas rem Stefano Manzi yang tengah melaju kencang dalam sesi balap Moto2, Minggu (9/9/2018)
Selain dipecat oleh timnya saat ini, Marinelli Snipers, kontrak Fenati bersama tim Forward Racing pada musim depan juga dibatalkan.
Padahal pebalap 22 tahun ini baru menandatangani kontrak dengan tim barunya saat GP Inggris 2018 berlangsung.
(Baca Juga: China Open 2018 - Anthony Ginting Berpotensi Ulangi Laga Perempat Final Asian Games 2018)
Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Romano Fenati saat ini telah ditunjuk untuk mengkampanyekan balapan yang sportif.
Bahkan saat ini CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dikabarkan sedang berusaha mencarikan tim baru untuk Fenati.
Carmelo Ezpeleta ingin Fenati kembali ke lintasan pada balapan di Twin Ring Motegi, di mana hukuman larangan dua Grand Prix nya berakhir.
Padahal Fenati baru saja kehilangan lisensi balapnya setelah Federasi Motor Italia memutuskan untuk mencabut lisensi balap miliknya.
Selain itu, Romano Fenati juga baru saja dipanggil oleh Federasi Motor Internasional untuk menjelaskan tindakannya di Misano.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar