Pebalap Ducati Andrea Dovizioso membeberkan kunci kebangkitannya sejak paruh musim kedua MotoGP 2018.
Andrea Dovizioso hanya memenangi satu balapan pada paruh musim pertama MotoGP 2018 (seri pertama GP Qatar), sisanya dia gagal naik ke podium teratas lantaran masalah ban.
"Perbedaan dengan tahun lalu adalah (sekarang) ketika saya kehilangan grip pada penghujung balapan, kami benar-benar tidak bisa apa-apa," tutur Dovizioso selepas gagal memenangi balapan GP Belanda.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Kalah karena Kehilangan Senjata Andalannya Musim Lalu)
Situasi baru berubah setelah jeda musim panas. Dalam tiga balapan setelah jeda paruh musim, Andrea Dovizioso sudah dua kali menang.
Kemenangan terbaru Andrea Dovizioso diraih saat balapan seri ke-13 GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (8/9/2018).
Menanggapi kemenangannya tersebut, Dovizioso mengaku bahwa dia tidak mengutak-atik pemilihan ban melainkan strategi untuk bisa lebih menghemat ban saat balapan.
"Ini soal saya harus lebih banyak menghemat ban ketimbang tahun lalu. Jadi apa yang kami lakukan tahun lalu, tidak cukup untuk dapat menyelesaikan balapan sekarang dengan kecepatan bagus," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jadi kami sedang mengerjakannya, memahami pemakaian ban yang berbeda, seberapa banyak kami menggunakannya, dan kondisi apa yang harus dicapai saat tiga perempat balapan yang berbeda dari tahun lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar