Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi memberikan tanggapannya setelah gagal menembus kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Aragon dan hanya mendapat posisi start di urutan 18.
Akhir pekan yang buruk memang tengah menghampiri Valentino Rossi saat melakoni seri balap ke-14 MotoGP 2018 di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Pebalap berusia 39 tahun itu juga terjatuh di tikungan 2 dalam percobaan terakhirnya mencetak waktu lap terbaik saat latihan bebas (free practice/FP) ketiga MotoGP Aragon, Sabtu (22/9/2018).
(Baca juga: Valentino Rossi: Yamaha Terlalu Fokus Pada Peranti Elektronik)
Gagal menembus posisi 10 besar dalam waktu gabungan, Rossi pun harus melalui sesi kualifikasi 1 (Q1) dan harus puas berada di posisi ke-18.
Menanggapi hasil yang kurang memuaskannya tersebut, Rossi merasa bahwa tim Movistar Yamaha tidak menyelesaikan masalah yang menghampiri motor Yamaha M1-nya itu.
"Kami punya firasat bahwa pekerjaan kami belum mampu memperbaiki masalah-masalahnya," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Hari ini sudah sangat sulit sejak pagi, karena sebelumnya saya berada di urutan 10 besar, tetapi feeling saya dengan motor cukup buruk, terutama dengan bannya setelah beberapa lap," ujar dia menambahkan.
Rossi juga mengungkapkan bahwa dirinya gagal melaju dengan kecepatan yang dia harapkan saat sesi latihan bebas 3 dan 4 (FP3 dan FP4).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar