Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi merasa bingung dengan masa depan timnya nanti setelah mengalami banyak masalah pada motor Yamaha M1.
Hal tersebut diutarakan Valentino Rossi setelah melalui akhir pekan tepatnya saat tampil pada seri balap MotoGP Aragon.
Setelah terlempar dari posisi 10 besar dalam waktu gabungan latihan bebas, Rossi harus puas menempati posisi ke-18 saat kualifikasi MotoGP Aragon.
(Baca juga: Valentino Rossi Klarifikasi Ucapannya soal Keinginan Pakai Mesin V4)
Hasil yang buruk tidak hanya dialami Rossi melainkan juga seluruh penunggang motor Yamaha lainnya yaitu Maverick Vinales (Movistar Yamaha), Johann Zarco (Yamaha Tech3), dan Hafizh Syahrin (Yamaha Tech3).
Rossi, Vinales, Zarco, dan Syahrin sama-sama gagal merebut 10 posisi start terdepan saat balapan MotoGP Aragon nanti.
"Situasi ini sangat sulit untuk dipahami, karena pada kenyataannya kami tak tahu banyak (soal masalah yang menimpa motornya)," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Kami tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, kami tak tahu apa proyek (rencana) tim nanti, kami tak tahu perinciannya," ujar Rossi menambahkan.
Rossi yang nanti akan memulai sesi balapan di urutan 18 masih berharap bahwa masalah-masalah yang menimpa motornya bisa segera selesai.
Apalagi saat ini banyak tim rival yang sudah mulai menunjukkan performa impresifnya dengan motor yang bisa melaju kompetitif.
(Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2018 - Asa Ducati Rebut Kemenangan Pertama sejak 2010)
"Kami harap mereka (para kru tim) bisa melakukan sesuatu untuk mencoba mengembangkan motor, karena saat ini kami punya banyak masalah," tutur Rossi.
"Apalagi melaju di trek sulit seperti ini yang secara sejarah memang menyulitkan saya dan Yamaha," terangnya lagi.
Saat ini Valentino Rossi sedang berada di Sirkuit Aragon untuk bersiap menjalani sesi balapan MotoGP Aragon.
Berdasarkan jadwal, balapan MotoGP Aragon akan digelar pada hari Minggu (23/9/2018) pukul 19.00 WIB.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar