Akhir pekan yang buruk saat melakoni seri balap MotoGP Aragon menghancurkan motivasi Maverick Vinales untuk bersaing merebut posisi terdepan.
Maverick Vinales datang dengan cukup percaya diri ke Sirkuit Aragon menyusul hasil tes privat yang dianggapnya positif. Namun, rencananya untuk mendapat hasil bagus menjadi berantakan.
Setelah kesulitan mencetak hasil bagus saat latihan bebas dan harus mengikuti kualifikasi satu (Q1), Vinales mendapat hukuman turun posisi start akibat mengganggu laju Bradley Smith saat Q1.
Start dari posisi ke-14, Maverick Vinales tidak dapat berbuat banyak dan mengakhiri balapan di posisi ke-10. Vinales tertinggal 22 detik lebih dari pemenang balapan Marc Marquez (Repsol Honda).
Hasil ini tidak mengubah posisi Vinales pada tabel klasemen pebalap sementara MotoGP musim 2018.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu masih tertahan di posisi kelima dengan raihan 130 poin, sama seperti Jorge Lorenzo yang berada satu setrip di atasnya lantaran unggul jumlah kemenangan.
Dengan belum berakhirnya puasa kemenangan yang dialami Yamaha, Vinales kehilangan semangat untuk membuat target pencapaian khusus untuk lima seri balap tersisa.
(Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Bingung dengan Masa Depan Yamaha Nanti)
"Kami tidak memiliki target apapun, saya tidak tahu apa yang ingin dicapai," kata Vinales dikutip BolaSport.com dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Sensasinya sungguh buruk dengan motornya, sekarang tur Asia datang dan saya hanya berharap agar segera selesai, tanpa motivasi, tanpa ekspekstasi," sambung Vinales.
Kejuaraan MotoGP 2018 akan menjalani tur Asia selama empat pekan yang dimulai dengan seri balap MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 5-7 Oktober mendatang.
Adapun dari hasil tes pramusim di tempat yang sama. Maverick Vinales mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 30,274 detik atau yang tercepat kedelapan di antara kontestan MotoGP lainnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar