Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sudah banyak belajar dari duel melawan para pebalap Ducati saat ini.
Marc Marquez langsung tampil menyerang pada balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018).
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu bertarung dengan Andrea Dovizioso sepanjang balapan berlangsung.
(Baca Juga: Marc Marquez Ingin Amankan Gelar Juara Dunia Sebelum Seri Terakhir di Valencia)
Pilihan ban soft disebut memiliki perang di balik kemenangan Marc Marquez pada balapan kemarin.
"Saya pikir saya menang karena saya menggunakan ban soft. Itulah mengapa saya mengambil risiko membuat beberapa putaran di belakangnya," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ducati kuat di semua trek, tetapi bertarung dengan mereka membuat kami memahami apa yang perlu kami tingkatkan," tuturnya.
Marquez memiliki keyakinan jika Ducati akan jauh lebih meningkat pada musim depan.
Pada balapan kemarin, Marquez memutuskan untuk menyerang Andrea Dovizioso tiga lap sebelum balapan berakhir.
Hal ini dikarenakan Marquez tidak ingin kembali keok ketika duel di tikungan terakhir seperti saat balapan MotoGP Qatar.
"Saya memutuskan untuk menyerang Dovizioso lebih awal dan bukan di tikungan terakhir seperti biasanya karena kalau tidak, dia akan menipu saya lagi," ujar Marquez.
Di sisi lain, perihal Jorge Lorenzo yang terjatuh, Marquez mengaku jika dia pada awalnya tidak mengetahui hal tersebut.
Meskipun kru nya sudah menuliskan "Lorenzo Out" pada pitboard untuk memberitahukannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar