Mantan pebalap dunia era 80-an, Manuel Herreros, turut mengomentari insiden yang menimpa rider Ducati, Jorge Lorenzo, pada balapan MotoGP Aragon 2018 akhir pekan lalu.
Menurut Manuel Herreros, baik Jorge Lorenzo maupun Marc Marquez (Repsol Honda) tidak salah jika mengacu pada penuturan versi kedua pebalap itu.
"Keduanya benar dalam sudut pandang mereka masing-masing, Marc Marquez masuk terlalu dalam dan membuat Lorenzo terpaksa melaju ke area yang tidak menguntungkan," kata Herreros yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
(Baca juga: Lorenzo akan Temui Marquez untuk Bahas Insiden MotoGP Aragon 2018)
"Lorenzo menganggap hal itu pelanggaran karena Marquez memaksa dia melaju melebar ke area itu, tetapi Lorenzo bisa saja menang (melanjutkan balapan) jika dia tak bersikeras mempertahankan posisinya saat itu," ujar Herreros lagi.
Lebih lanjut, mantan pebalap yang dijuluki Champi itu juga menilai bahwa kejadian antara Lorenzo dengan Marquez itu adalah sebuah peristiwa yang sensitif untuk dibahas dalam sebuah balapan.
"Seperti yang dikatakan Angel Nieto dulu, hal seperti ini adalah sebuah isu yang sensitif karena saya pikir mereka berdua benar," tutur Herreros.
"Jika kita melihat secara obyektif, pandangan kedua pebalap memang masuk akal," kata dia menambahkan.
(Baca juga: Ngamuk! Jorge Lorenzo Tuding Marc Marquez Hancurkan Balapan dan Kakinya Saat Balapan MotoGP Aragon 2018)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar