Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengakui Casey Stoner berniat hengkang dalam waktu dekat.
Dalam beberapa bulan terakhir, Casey Stoner santer diberitakan bakal meninggalkan perannya sebagai pebalap penguji Ducati.
Pria berkebangsaan Australia itu kecewa karena Ducati tidak menggunakan data yang dia peroleh untuk mengembangkan motor Desmosedici.
(Baca Juga: Legenda MotoGP Sebut Pola Pikir Rossi dan Vinales Turut Andil soal Jebloknya Yamaha)
Meski begitu, Ducati masih terus berupaya melakukan negoisasi dengan Stoner.
"Kami masih harus berbicara dengan Casey Stoner," kata Davide Tardozzi yang dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kami belum memutuskan apa pun, tetapi dia memiliki keinginan untuk pergi dan berhenti menjadi seorang pebalap penguji," ucap Tardozzi melanjutkan.
Casey Stoner kembali ke kubu Ducati pada tahun 2016 setelah sempat menjadi pebalap penguji Honda pascapensiun dari MotoGP.
Sejak kedatangan Stoner, tim Ducati kembali bisa meraih kemenangan.
Hal itu pertama kali terjadi ketika Andrea Iannone memenangi balapan MotoGP Austria 2016.
(Baca juga: Catatan dari Cal Crutchlow soal Padatnya Jadwal MotoGP Musim 2018)
Stoner terakhir kali menunggangi Desmosedici pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, awal tahun ini.
Setelahnya, dua kali juara dunia MotoGP (2007 dan 2011) itu tak lagi menjalankan tugasnya sebagai pebalap penguji.
Sebab, hingga sekarang Stoner masih dalam masa penyembuhan akibat cedera lamanya yang kambuh.
Hal tersebut membuat Michele Pirro bekerja sendirian dalam pengembangan motor Desmosedici.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | corsedimoto.com |
Komentar