Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diberi kesempatan untuk mewawancarai pebalap wanita pertama yang menjadi juara dunia yakni Ana Carrasco.
Marc Marquez ingin tahu tentang pilihan Ana Carrasco setelah menjadi juara dunia dengan menyodorkan sebuah pertanyaan kepadanya.
"Anda melihat jati diri Anda di Moto2 atau Supersport? Mana yang lebih layak (untuk diperjuangkan) dan mana yang paling Anda sukai?," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Carrasco tak ragu untuk membeberkan pilihan terbaik yang sudah dia putuskan dalam karier balapannya.
"Sekarang ini prioritas saya adalah lanjut pada kejuaraan Superbike, jelas saya melihat ada jalan di Supersport," ujar Carrasco.
"Untuk (level) Moto2 saya hanya pernah berkompetisi pada Kejuaraan Eropa. Hanya itu kelas yang saya tahu, tetapi di sana juga lebih rumit untuk mendapat peranti yang kompetitif," tutur Carrasco.
Lebih lanjut, untuk pertanyaan kedua yang dilontarkan Marc Marquez, Ana Carrasco pun menjawabnya dengan percaya diri.
"Jadi untuk pertanyaan selanjutnya, saya pikir saya akan lebih layak apabila berkompetisi di Supersport," kata Carrasco.
"Untuk fakta yang sederhana, saya ceritakan bahwa saya akan mendapat lebih banyak pilihan beberapa perangkat yang akan membuat saya mampu bertarung demi kemenangan," ujar dia lagi.
(Baca juga: Tak Seperti Valentino Rossi, Pebalap Satelit Yamaha Justru Gantungkan Nasib pada Timnya)
Ana Carrasco telah sukses mencatat sejarah menjadi wanita pertama yang meraih gelar juara dunia World Supersport 300 (WSSP300).
Hal tersebut dipastikan setelah Carrasco memenangi balapan WSSP300 pada Minggu (30/9/2018).
World Supersport 300 merupakan bagian dari kelas World Superbike yang juga dihuni pebalap Indonesia, Galang Hendra Pratama.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar