Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa Marc Marquez sudah menghubunginya lewat telepon atas kejadian di MotoGP Aragon 2018, tetapi ada pernyataan menarik setelah pengakuan itu.
Pebalap dari tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) sudah membuatnya terkejut dengan percakapan lewat telepon pascabalapan di MotoGP Aragon.
"Marc Marquez menelepon saya pada hari berikutnya (setelah hari balapan di Aragon)," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
(Baca juga: Mendadak Jadi Cenayang, Ini Ramalan Dani Pedrosa untuk MotoGP Thailand 2018)
"Saya terkejut dan dia tertarik dengan keadaan saya," ujar Lorenzo menambahkan.
Meski demikian, Lorenzo tetap berpegang pada pendiriannya dan menyebut bahwa pandangannya terhadap Marquez tidak berubah setelah mendapatkan telepon itu.
"Percakapan di telepon itu adalah hal yang patut diberikan ucapan terima kasih, tetapi itu tak mengubah apapun," tutur Lorenzo.
"Saya tidak bisa munafik, saya akan tetap berpikiran sama, tentang penilaian saya terhadap Marquez yang melaju dengan tidak bertanggung jawab dan ceroboh," terangnya.
Sebelumnya, di MotoGP Aragon 2018, Jorge Lorenzo terjatuh di awal balapan sehingga dinyatakan gagal finis dan mendapat cedera kaki.
Pebalap bernomor 99 itu menyalahkan Marquez yang sudah melakukan manuver agresif dan berbahaya.
(Baca juga: Penasaran dengan Ana Carrasco, Marc Marquez Berikan Pertanyaan Khusus)
Jorge Lorenzo sedang berada di Sirkuit Internasional Chang dan sudah menyelesaikan sesi FP1 MotoGP Thailand 2018.
Seri balap MotoGP Thailand akan digelar pada 5-7 Oktober 2018.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | marca.com |
Komentar