Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, buka suara soal kondisi kesehatannya yang membuatnya absen dari balapan MotoGP Thailand.
Jorge Lorenzo mengalami kecelakaan parah saat latihan bebas kedua MotoGP Thailand, Jumat (5/10/2018), yang memperparah cedera yang dideritanya.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, Jorge Lorenzo setuju untuk mendengarkan saran tim medis dengan "merelakan" balapan seri MotoGP Thailand kali ini.
"Pemeriksaan medis sudah mengidentifikasi sebuah keretakan kecil di tulang lengan kiri saya dan tak ada gunanya mengambil risiko," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari GP One.
"Saya harus memakai penyangga (bidai) jika ingin mencoba balapan di Jepang dan saya tahu bahwa saya tak akan berada dalam keadaan 100 persen, tetapi disamping itu saya sehat," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: Jorge Lorenzo: Marc Marquez Tidak Bertanggung Jawab dan Ceroboh)
Lebih lanjut, Lorenzo mengaku tak ingin ambil risiko dengan memaksa untuk menjalani sesi balapan MotoGP Thailand pada Minggu (7/10/2018) nanti.
"Seperti yang sudah saya katakan, tak ada gunanya mengambil risiko di situasi saat ini dan meskipun saya bersaing demi gelar juara, akan tetap sulit bagi saya untuk balapan," tutur Lorenzo.
"Saya mungkin bisa mencetak satu atau dua poin jika saya menggunakan anti-peradangan (obat anti nyeri)," terangnya lagi.
Cedera yang dialami Jorge Lorenzo berawal dari kecelakaan tunggal yang dialaminya saat balapan sebelumnya, MotoGP Aragon.
Terjatuh dengan hebat saat hendak menghindari Marc Marquez (Repsol Honda), Jorge Lorenzo mengalami patah tulang metatarsal dan dislokasi ibu jari kaki.
Jorge Lorenzo sebenarnya sempat dinyatakan fit untuk seri balap MotoGP Thailand.
Akan tetapi pebalap berjuluk Por Fuera itu harus memperpanjang masa pemulihannya akibat terjatuh saat latihan bebas kedua.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar