Insiden tikung menikung antara duo pebalap Movistar Yamaha ternyata berujung podium bagi Maverick Vinales pada MotoGP Thailand 2018 di Sirkuit Internasional Buriram.
Vinales pun memberikan komentar terkait kesuksesannya menikung Valentino Rossi saat balapan tinggal menyisakan tujuh lap serta persaingan ketat di putaran terakhir.
"Tidak. Saya tidak melihat itu. Di putaran terakhir saya lebih berpikir tentang siapa yang datang dari belakang bukan depan," ujar Vinales seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
Menurut Vinales, kondisi motornya saat itu tidak memungkinkan untuk bisa mengantisipasi dari sisi depan dan belakang.
Untuk itulah ia memilih untuk bagaimana cara meraih podium walaupun itu hanya urutan ketiga.
"Karena saya kehilangan cukup banyak akselerasi jadi jika tidak mengerem ya memilih untuk menyalip," ujar Vinales menjelaskan.
"Saya hanya mempertahankan podium dan saya melihat banyak hal yang harus kami perbaiki," ujarnya.
Meski berhasil naik podium setelah sekitar empat balapan puasa podium, Vinales mengaku masih meraba-raba kekuatan motornya saat ini.
"Jadi saya masih penasaran apakah cocok dengan lintasan seperti ini atau ban seperti ini atau malah butuh perubahan pada motor kami," kata Vinales.
Meski belum begitu yakin soal faktor X yang membawanya naik podium, entah ban maupun motor, Vinales tetap puas dengan motornya saat ini.
(Baca Juga: Maverick Vinales Bicara soal Faktor di Balik Penampilan Apik pada MotoGP Thailand 2018)
"Seperti yang telah saya bilang, saya merasa nyaman dengan motor ini," kata Vinales memungkasi.
Sebagai informasi, pada MotoGP Thailand 2018 pada Minggu (7/10/2018), Vinales naik podium dengan finis urutan ketiga di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Dan pada balapan selanjutnya yaitu seri MotoGP Jepang 2018 pada 19-21 Oktober mendatang, Vinales berniat untuk melanjutkan tren positif Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar