Seri balap MotoGP Thailand yang baru memulai debut pada musim 2018 ternyata mendapat tanggapan beragam dari para pebalap, salah satunya adalah Cal Crutchlow.
Seri balap MotoGP Thailand untuk pertama kalinya digelar pada akhir pekan kemarin, 5-7 Oktober 2018.
Pebalap LCR Honda ini mengatakan jika Sirkuit Internasional Buriram, Thailand memiliki tingkat kelembaban yang rendah dan sangat panas.
Cal Crutchlow bahkan membandingkan kondisi Buriram dengan kondisi Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
"Saya pikir di sini jauh lebih sulit ketimbang balapan di Malaysia. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya pikir karena kondisi sirkuitnya," ujar Crutchlow seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Sirkuit di sini pasti lebih keras ketimbang Malaysia karena saya merasa kelembaban di Malaysia lebih baik. Di sini rasanya jauh lebih panas," lanjutnya.
Kondisi lintasan yang panas berimbas kepada kondisi motor yang juga menjadi makin panas ketika balapan.
"Akan tetapi panas dari motor juga luar biasa! Kami semua tidak begitu menyukai kondisi panas di sini karena akan sangat panas ketika berada di atas motor," kata Crutchlow menjelaskan.
Untuk itulah, Crutchlow cukup iri dengan para pebalap yang berada di urutan depan karena mendapatkan udara segara lebih banyak daripada mereka yang berada di deretan belakang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar