Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih ragu apakah Yamaha benar-benar mendengarkan dirinya.
Pada musim 2018, Yamaha tengah berada dalam situasi mengakhiri musim tanpa meraih satu kemenangan.
Masalah yang melanda tim sejak musim lalu belum juga menemui jalan keluar yang membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak kompetitif.
Secercah harapan muncul pada GP Thailand, di mana kedua pebalap Yamaha itu mampu tampil kompetitif.
(Baca Juga: Bersaing Ketat, Andrea Dovizioso Ungkap Relasinya dengan Marc Marquez)
Namun hasil tersebut menimbulkan rasa penasaran di kubu pabrikan berlogo garpu tala tersebut.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu berharap bahwa Yamaha bisa keluar dari krisis pada musim depan.
"Saya berbicara dengan petinggi Yamaha sepanjang musim," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Di Thailand bahkan ada manajer Yamaha level atas di sana. Saya harap situasi kami akan membaik pada 2019," lanjutnya.
Rossi menambahkan bahwa dirinya sudah menjelaskan pendapatnya tentang permasalahan Yamaha saat ini.
Namun, dia juga tidak mengetahui apakah keluhannya tersebut ditanggapi secara serius oleh pabrikan Iwata.
"Saya sudah banyak menjelaskan dan membahasnya (soal krisis Yamaha). Tetapi itu sulit untuk memahami apa yang akan terjadi," ujar Rossi lagi.
"Orang Jepang (Yamaha) selalu setuju, mereka mengatakan ya, tetapi kemudian anda tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.
GP Jepang di Twin Ring Motegi akan menjadi ajang pembuktian kemajuan Yamaha setelah hasil apik pada GP Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar