Ada pemandangan tidak biasa pada sesi latihan bebas keempat (free practice/FP4) MotoGP Jepang 2018 yang berlangsung di Twin Ring Motegi, Sabtu (20/10/2018).
Jorge Lorenzo, yang biasanya tampil sebagai pebalap untuk tim Ducati, justru tampil di belakang mikrofon komentator FP4 MotoGP Jepang 2018.
Lorenzo bergabung bersama Matt Birt dan Steve Day mengomentari aksi adu cepat para pebalap MotoGP.
Pada penampilan perdananya tersebut, Lorenzo menyaksikan beberapa pebalap terjatuh termasuk calon reken duetnya di Repsol Honda musim depan, Marc Marquez.
Pebalap yang digadang-gadang akan memastikan gelar juara dunia MotoGP 2018 di Jepang itu terjatuh di tikungan ke-9.
Alhasil, Marquez harus dibonceng sepeda motor oleh panitia balapan untuk keluar lintasan Twin Ring Motegi.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Putuskan Mundur dari MotoGP Jepang 2018 Usai Jajal FP1)
Penampilan Jorge Lorenzo sebagai komentator pun disambut dengan unggahan dukungan dari timnya saat ini, Ducati.
Unfortunately @lorenzo99 is not on track, but he is staying at Motegi to lend a hand! #DucatiTeam #ForzaDucati @MotoGP pic.twitter.com/GBqUSxU7dT
— Ducati Motor (@DucatiMotor) October 20, 2018
Melalui akun Twitter resmi Ducati, tampak foto Lorenzo duduk di tengan Birt dan Day saat menonton siarang langsung FP4.
"Sayang sekali Lorenzo tidak bisa berada di lintasan tetapi dia tetap berada di Motegi untuk memberi bantuan," tulis akun @DucatiMotor pada Sabtu (20/10/2018).
Lorenzo memutuskan mundur dari MotoGP Jepang 2018 karena cedera yang ia dapat di Aragon belum kunjung pulih.
A quick return for @lorenzo99
Is that the end of his #JapaneseGP already? pic.twitter.com/0Hlamqjn8Q
— MotoGP (@MotoGP) October 19, 2018
Pebalap Spanyol tersebut sempat menjajal FP1 selama beberapa waktu sebelum akhirnya memutuskan untuk benar-benar absen dari MotoGP Jepang 2018.
Setelah insiden di Motorland Aragon September lalu, Lorenzo tercatat telah absen dari dua balapan yaitu MotoGP Thailand dan Jepang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | motogp.com, Twitter.com/DucatiMotor |
Komentar