Pebalap Repsol Honda Marc Marquez baru saja mengunci gelar juara dunia yang kelima pada MotoGP, tetapi dia sudah ingin menambah koleksi titelnya lagi.
Saat ini, Marc Marquez sudah menyamai rekor legenda pebalap 500cc asal Australia, Mick Doohan.
Hanya dua pebalap Italia yakni Valentino Rossi dan Giacomo Agostini yang masih memiliki lebih banyak gelar juara dunia daripada Marquez di kelas tertinggi.
Rossi mengoleksi tujuh titel, sedangkan Agostini punya delapan gelar juara dunia di kasta balapan tertinggi.
Berbicara mengenai rekor, Marquez ternyata tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
"Saya tak pernah berpikir tentang rekor karena setiap musim akan berbeda," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Namun, saya punya kontrak berdurasi dua tahun bersama Honda dan dalam dua tahun ini saya akan mencoba bersaing demi gelar juara," ujar Marquez menambahkan.
Marquez lebih lanjut juga menjelaskan tentang pola pikirnya sebagai seorang pebalap yang bersaing dengan para pebalap hebat lainnya.
"Pada pramusim, saya sudah bekerja untuk menambah gelar juara dan inilah jalannya. Saya tahu saya akan dapat tekanan dari semua pebalap hebat, tetapi mereka juga bersaing untuk memenangkan gelar juara," tutur Marquez.
Baca juga:
- Marc Marquez: Dovizioso Pantas Berdiri di Podium bersama Saya
- Marc Marquez Diikat Supaya Tidak Ikut Latihan Ke-2 MotoGP Jepang 2018?
- Marc Marquez Tak Sembunyikan Rasa Bahagianya Saat Kunci Gelar Juara di MotoGP Jepang 2018
"Jika Anda finis di urutan kedua, itu adalah sebuah hasil yang bagus, tetapi tujuannya belum tercapai. Selama saya masih di sini, saya akan mencoba menambah catatan gelar saya," kata dia lagi.
Kendati sudah memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2018, kejuaraan masih berlanjut.
Marc Marquez dijadwalkan akan mengikuti seri balapan selanjutnya yaitu MotoGP Australia yang akan digelar di Philip Island pada 27-29 Oktober mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar