Marc Marquez dan keluarga tengah dalam euforia usai keberhasilan sang pebalap merebut gelar juara dunia MotoGP 2018.
Seperti diketahui, Marc Marquez barus saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018 pada GP Jepang di Twin Ring Motegi.
Tambahan gelar juara dunia tahun ini membuat Marc Marquez sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia sepanjang kariernya.
(Baca Juga: Marc Marquez yang Selalu Lapar akan Gelar Juara)
Selain itu, pebalap Repsol Honda tersebut juga menjadi pebalap termuda yang berhasil mengoleksi tujuh gelar juara dunia pada usia 25 tahun.
Keberhasilan Marc Marquez merengkuh gelar mengundang banyak ucapan selamat kepada pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu.
Salah satunya adalah sang adik, Alex Marquez, yang kini berkompetisi di kelas Moto2.
Alex Marquez bahkan menulis surat terbuka tentang keberhasilan sang kakak menorehkan sejarah.
Berikut isi surat terbuka Alex Marquez kepada sang kakak:
Selamat, Marc. Anda sudah berada di level 7. Karier yang bagus. Saya melihat balapan ini dengan sangat gugup, tapi ini adalah balapan yang sangat menghibur. Sejak awal, baik anda dan Dovi tahu kecepatan yang tepat dan bagaimana perlombaan seharusnya. Anda pintar mengetahui cara menunggu dan menyerang saat anda bermain. Setelah itu, anda memaksa Dovi sampai ke batasnya hingga membuat kesalahan, karena anda melihat bahwa dia terus menderita. Pada saat itu terjadi saya merasa santai dan saya sudah melihat anda akan kembali menjadi juara dunia.
Anda telah melakukan tahun yang luar biasa. Anda lihat pada kenyataan bahwa anda adalah juara dunia dengan tiba balapan tersisia, jadi itu adalah tahun ke-10. Setiap saat, anda sudah tahu apa batas anda, di mana anda harus menyerang, di mana tidak. Dan saya ingin menyoroti kerja sama tim yang telah anda lakukan. Mereka telah mampu memanfaatkan kekuatan anda dan juga meningkatkan titik lemah anda sedikit demi sedikit.
Pada level pribadi, seperti setiap tahun, yang merupakan hal normal untukmu, saya melihat anda lebih dewasa. Anda memperhatikan banyak hal dalam beberapa keputusan, bagaimana anda melakukan sesuatu. Di sirkuit saya selalu melihatmu: konsentrasi, tahu cara bekerja ketika sesuatu yang salah terjadi. Dari 2016 hingga sekarang, dengan tim anda, anda telah membuat mereka untuk bekerja sampai akhir, entah dengan hasil baik atau buruk.
Mereka bertanya seberapa jauh anda bisa pergi. Saya tahu bagaimana dunia ini dan saya tidak berani memberi tahu anda apa pun. Tetapi memang benar bahwa anda berusia 25 tahun dan anda telah menang tujuh kali (juara dunia). Saya tahu anda tidak akan berhenti karena di Australia anda akan memberikan lebih banyak gas daripada tidak sama sekali. Itulah poin kuat anda. Fakta bahwa kemenangan membuat anda lebih bersemangat untuk melakukannya. Anda selalu menang dan menang dan terus melakukannya.
Kini masih ada tiga balapan yang terisisa pada musim 2018, yakni Australia, Malaysia, dan Valencia.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | marca.com |
Komentar