Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, memberikan komentarnya soal keberhasilan sang pebalap meraih gelar juara dunia ketujuh.
Marc Marquez memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2018 setelah memenangi balapan MotoGP Jepang tahun ini di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018).
Dengan tiga seri balap tersisa, perolehan poin pebalap Repsol Honda itu tidak akan bisa disusul oleh para pesaingnya.
Baca Juga:
- Setelan Seperti di Thailand Tak Berhasil untuk Maverick Vinales pada MotoGP Jepang 2018
- Sang Kakak Raih Gelar ke-7, Adik Marc Marquez Tulis Surat Terbuka
- Marc Marquez yang Selalu Lapar akan Gelar Juara
Hernandez mengungkapkan bahwa Marquez memegang peranan penting dalam keberhasilannya meraih gelar.
"Balapan ini tidak seperti Formula 1 dan di sini perbedaannya dibuat oleh pebalap daripada mesin. Marc membuatnya lebih dari orang lain," kata Hernandez yang dikutip BolaSport.com dari AS.
Sebelumnya, Direktur Teknis HRC, Takeo Yokohama, mengatakan bahwa keberhasilan Marquez dibagi rata antara motor, pebalap, dan tim.
Dibanding para pebalap Honda lainnya, Marc Marquez memang jauh lebih unggul, termasuk atas rekan satu timnya, Dani Pedrosa.
Padahal, Marquez dan Pedrosa menggunakan motor yang sama, Honda RC213V.
Pun demikian dengan pebalap tim satelit Honda (LCR Honda), Cal Crutchlow.
Lebih lanjut, Santi Hernandez juga berterima kasih kepada Honda yang selalu berusaha maksimal memberikan dukungan kepada Marquez.
"Grup (Honda) yang kami miliki juga sangat penting, terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," ujar Hernandez.
"Honda tidak pernah berhenti bekerja atau menyerah ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | As.com |
Komentar