Pebalap World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, menyebut Marc Marquez tidak beruntung tumbuh pada era Valentino Rossi.
Marc Marquez dan Valentino Rossi harus diakui merupakan pebalap yang memiliki basis penggemar terbanyak pada saat ini.
Hal itu tak lepas dari kesuksessan Marc Marquez yang mendominasi kelas MotoGP sejak tahun 2013.
Di lain sisi, Valentino Rossi yang sudah berusia 39 tahun juga masih menarik antusiasme penggemar.
Baca Juga:
- Kata Marc Marquez Soal Tawaran Bersama Honda Selamanya
- Hasil FP2 MotoGP Australia - Andrea Iannone Jadi Pebalap Tercepat
- Hasil FP1 MotoGP Australia 2018 - Marc Marquez Terjatuh, Maverick Vinales Berhasil Jadi Pebalap Tercepat
Padahal, pebalap Movistar Yamaha itu sudah puasa gelar juara dunia selama sembilan tahun.
Joanthan Rea mengatakan bahwa Rossi memiliki pesona yang lebih tinggi daripada Marquez.
"Sayangnya untuk Marc, dia tumbuh dalam semacam 'Rossi Mania'," kata Rea yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport Magazine.
"Anda pergi ke jalanan London dan Anda berbicara tentang sepeda motor dan orang-orang akan menyebut Barru Sheene atau Valentino Rossi," ucap dia melanjutkan.
Meski demikian, empat kali juara dunia World Superbike itu menyebut Marquez merupakan pebalap terbaik pada era sekarang.
"Setiap pebalap memiliki gaya khas mereka sendiri, bukan yang benar atau salah, tetapi saya pikir gaya Marquez adalah gaya Marquez. Dia akan menjadi terkenal di dunia. Dia akan naik ke level berikutnya," ujar Rea.
Rea lantas menceritakan pengalamannya ketika berlatih motocross dengan Marquez bersama teman-temannya.
(Baca Juga: Rossi Menilai Marquez Tak Perlu Hijrah dari Honda demi Buktikan Kehebatan)
Padahal saat itu teman-temannya merupakan penggemar Valentino Rossi.
"Setiap tahun saya pergi ke kamp motocross di Spanyol, dan Marc telah mengatur agar kami pergi dan berkendara di trek milik asistennya. Semua teman saya adalah Rossi mania," ujar Rea.
"Kami mengangkut satu truk penuh motor dan pergi ke sana dan itu agak canggung," kata dia lagi.
Pada saat itu, Rea terkesan dengan sikap Marquez yang memberikan sambutan hangat kepada dia dan teman-temannya.
"Dia duduk bersama mereka dan bertanya kepada mereka masing-masing, 'Hai, apa pendapat anda tentang trek dan apakah anda menyukainya? Apakah anda bersenang-senang?," tutur Rea lagi.
"Mereka kemudian pindah dari menjadi penggemar Valentino Rossi untuk benar-benar mencintai Marc Marquez," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | motorsportmagazine.com |
Komentar