Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengakui bahwa keberhasilan menjuarai balapan MotoGP Australia 2018 akhir pekan lalu tak lepas dari usaha keras Ramon Forcada, sang Kepala Tim Mekanik.
Maverick Vinales berhasil naik ke podium kampiun setelah memenangi duel melawan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dan Andrea Dovizioso (Ducati) di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Vinales pun tak melupakan jasa Ramon Forcada.
(Baca juga: Johann Zarco Akui Sikap Terpuji yang Diperlihatkan Marc Marquez di MotoGP Australia 2018)
"Yang sebenarnya terjadi adalah kami mempunyai periode yang buruk," kata Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Baik dia (Forcada) dan saya sudah banyak menderita ketika berusaha menemukan setelan motor yang cocok untuk kami," ujar Vinales menambahkan.
"Ramon sudah bekerja keras pekan ini dengan mengontrol aspek-aspek penting di peranti elektronik yang penting untuk balapan di trek ini," tutur Vinales.
Kendati memuji kinerja sang Kepala Tim Mekanik, jalinan kerja sama Maverick Vinales dan Ramon Forcada tidak akan berlanjut pada kejuaraan MotoGP 2019.
Sebab, sebelum meraih gelar juara MotoGP Australia 2018, relasi Vinales dan Forcada sudah tidak baik.
Hal ini kemudian berimbas pada tidak diperpanjangnya kontrak Forcada untuk kejuaraan MotoGP musim depan.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar