Pebalap Moto2, Gabriel Rodrigo, meminta maaf atas insiden yang terjadi pada balapan Moto3 GP Australia.
Permintaan maaf Gabriel Rodrigo tidak terlepas dari insiden yang dialaminya terhadap anak didik Valentino Rossi, Marco Bezzecchi.
Balapan di Sirkuit Phillip Island kemarin menjadi mimpi buruk bagi Marco Bezzecchi yang sedang bertarung untuk gelar juara dunia bersama Jorge Martin.
Baca Juga:
- Cerita Kenangan Kepala Kru Honda saat Mendapat Saran Pertama dari Marc Marquez
- Valentino Rossi Cuma Finis ke-6 di Australia, Faktor Usia Disebut Jadi Biang Masalah
- Hanya Finis Ke-5, Alex Rins Salahkan Maverick Vinales
Sayangnya, Marco Bezzecchi gagal finis karena terjatuh setelah terkena motor Gabriel Rodrigo yang terjatuh.
"Saya terjepit di antara Bezzecchi dan pebalap lain, mereka datang bersama-sama di mana saya berada dan saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari kecelakaan," kata Gabriel Rodrigo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
DRAMA!!! @Marco12_B is taken out for the second time in three races!@gabrirodrigo19 is the guilty party this time! #AustralianGP pic.twitter.com/6hPCDOza3W
— MotoGP (@MotoGP) October 28, 2018
Sadar jika menjadi penyebab Bezzecchi terjatuh, Rodrigo lantas meminta maaf kepada pabalap Prustel GP tersebut.
"Saya sangat menyesal bahwa saya menyebabkan Bezzecchi terjatuh, itu jelas bukan salahnya dan dia tidak pantas untuk mengakhiri balapan seperti ini," ujar Rodrigo lagi.
"Saya minta maaf, hal seperti itu bisa terjadi dalam balapan," lanjutnya.
Gagal finis pada GP Australia membuat Bezzecchi tertinggal 12 poin dari Jorge Martin yang ada di puncak klasemen sementara pebalap Moto3 2018.
Dengan dua seri balap tersisa, anak didik Valentino Rossi itu masih memiliki peluang untuk memenangi gelar juara dunia Moto3 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar