Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Alvaro Bautista layak untuk bertahan pada ajang MotoGP.
Seperti diketahui, musim ini merupakan musim terakhir Alvaro Bautista berkompetisi pada ajang MotoGP.
Mulai musim 2019, Alvaro Bautista akan bergabung bersama tim pabrikan Ducati pada ajang World Superbike.
Baca Juga:
- Cerita Kenangan Kepala Kru Honda saat Mendapat Saran Pertama dari Marc Marquez
- Valentino Rossi Cuma Finis ke-6 di Australia, Faktor Usia Disebut Jadi Biang Masalah
- Hanya Finis Ke-5, Alex Rins Salahkan Maverick Vinales
Menjelang musim kompetisi berakhir, Bautista justu mendapat kesempatan untuk berlomba dengan motor tim pabrikan.
Cederanya pebalap Ducati Jorge Lorenzo membuat pebalap juara dunia tersebut bisa menjajal versi terbaru motor Desmosedici.
Di luar dugaan, Bautista mampu tampil gemilang pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Meski beberapa kali terjatuh saat sesi latihan bebas, Bautista mampu bertarung dengan Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso untuk posisi kedua.
Sayangnya, Bautista pada akhirnya harus puas mengakhiri balapan di Phillip Island di urutan keempat.
Penampilan impresif Bautista itu pun menarik perhatian mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.
"Di Ducati, kita melihat Bautista bisa berduel dengan Andrea Dovizioso," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Mungkin, dan saya hanya bercanda, Bautista bisa menjadi bagian dari tim pabrikan dan Danilo Petruci bisa menuju ke World Superbike," ujar Pernat lagi.
Seperti diketahui, pada musim 2019, Danilo Petrucci akan menjadi tandem Andrea Dovizioso di tim Ducati.
Pebalap tim satelit Pramac Racing itu menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang pindah ke tim Repsol Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar