Pebalap MotoGP asal Italia, Andrea Iannone, mengaku tidak akan pernah paham dengan keputusan Suzuki yang melepas dia pada akhir musim 2018.
Andrea Iannone mulai bergabung dengan tim Suzuki pada musim lalu.
Namun, debut Iannone bersama tim pabrikan Jepang itu tidak berjalan sebagus musim keduanya sekarang.
Terkini, Iannone berhasil finis sebagai runner-up pada MotoGP Australia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Philip Island, akhir pekan lalu.
Iannone pun merasa bahwa perannya dalam mengembangkan motor menjadi faktor krusial bagi peningkatan performa tim secara keseluruhan.
Tahun lalu, Suzuki gagal meraih satu pun posisi podium, tetapi pada musim ini mereka mampu mendapatkan tujuh posisi podium.
Perinciannya, empat dari Iannone dan tiga dari Alex Rins.
Empat posisi podium Iannone didapat dari MotoGP Americas, MotoGP Jerez, MotoGP Aragon, dan MotoGP Australia, sedangkan Rins naik podium pada MotoGP Argentina, MotoGP Belanda, dan MotoGP Jepang.
Baca juga:
- Cal Crutchlow Diprediksi Absen Hingga Awal Tahun 2019
- 'Kemenangan Maverick Vinales adalah Awal Baru untuk Laju Yamaha'
"Saya tidak tahun dan tidak akan pernah memahami hal itu, rasanya sulit untuk dikatakan," tutur Iannone yang dilansir BolaSport.com dari Autosport, Rabu (31/10/2018).
"2017 adalah tahun yang rumit bagi saya dan Suzuki dan mereka sudah membuat keputusan itu," ucap dia.
"2018 berjalan berbeda, saya pikir saya menampilkan banyak hal, terutama ketika material permintaan saya datang, hasilnya mulai datang untuk saya dan Rins," kata Iannone lagi.
Andrea Iannone dipastikan pindah ke tim Aprilia mulai musim depan.
Adapun Suzuki menarik pebalap Moto2, Joan Mir, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Iannone.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar