Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia, Mario Suryo Aji, naik podium lagi setelah finis di urutan ketiga pada balapan pertama putaran terakhir balapan Asia Talent Cup (ATC) 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (3/11/2018).
Mario Aji finis di lintasan yang masih basah setelah terguyur hujan deras saat sesi latihan MotoGP.
Pebalap AHRT tersebut berhasil meraih podium, sementara Lucky Hendriansya finis di posisi kelima, dan M Agung Fachrul kesembilan. Adenanta Putra dan Afridza Munandar sema-sama terjatuh ketika berada di posisi top 3.
"Alhamdulillah, pada balapan yang berlangsung di cuaca kurang bersahabat ini, saya masih bisa konsisten dan meraih podium ketiga. Hasil ini sangat penting bagi saya, sebagai penambah kepercayaan diri," kata Mario dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Sepanjang balapan, saya mencoba fokus untuk mempertahankan posisi, tetapi pebalap tuan rumah juga tampil sangat baik dan membuat saya kesulitan meredamnya. Besok, pada balapan kedua, saya akan mencoba meraih podium tertinggi. Semoga saya mampu tampil maksimal."
Para pebalap AHRT melakukan start bagus pada balapan pertama ini, dengan empat di antaranya berada di grup terdepan.
Mario, Lucky, dan Afridza secara luar biasa memimpin pada lap-lap pembuka. Namun, Afridza terjatuh di tikungan 7 ketika balapan tersisa sembilan lap. Satu lap kemudian, Adenanta juga terjatuh di tikungan 8 ketika berada di posisi ketiga.
(Baca juga: Asia Talent Cup 2018 - Pebalap AHRT Indonesia Ingin Tutup Musim Ini dengan Raihan Podium)
Hampir sepanjang balapan, Mario berada di posisi kedua, menempel sang pemimpin balapan. Namun, pada akhirnya dia finis di urutan ketiga dan memastikan raihan podium keempatnya musim ini. Lucky kembali tampil bagus dan finis top 5, sementara Agung masuk top 10.
Balapan kedua di Sepang, yang juga merupakan balapan terakhir musim ini, mengalami penyesuaian karena ada perubahan jadwal MotoGP World Championship.
Balapan akan berlangsung Minggu (4/11/2018) pada pukul 14.30 waktu setempat (13.30 WIB), dalam 11 lap.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | AHRT |
Komentar