Juara dunia Moto3 2017, Joan Mir, memilih Maverick Vinales sebagai sosok inspirasinya.
Mulai musim depan, Joan Mir akan tampil di kelas MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar.
Mir menggantikan posisi Andrea Iannone untuk menjadi tandem Alex Rins.
Baca Juga:
- Setelah Terjatuh di Sepang, Valentino Rossi Jadi Tamu Spesial Pertandingan UEFA Champions League
- Jawaban Sahabat Valentino Rossi soal Rumor Tim VR46 Turun di Kelas MotoGP
- Cal Crutchlow Sebut Casey Stoner Bisa Menang Mudah Lawan Marc Marquez
Kebetulan, Mir memiliki persaman dengan Maverick Vinales, yakni hanya bertahan satu musim di kelas Moto2.
Mir pun mengaku ingin mencontoh seniornya tersebut dalam debutnya di kelas premier.
"Saya tidak bisa mengatakan tidak penting punya satu tahun tambahan di kelas Moto2, tetapi satu tahun pengalaman di kelas MotoGP seperti beberapa musim di Moto2," kata Joan Mir yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Vinales hanya melakukan satu tahun di kelas Moto2 seperti saya, dia merupakan contoh," ucap dia melanjutkan.
Merunut ke belakang, Vinales naik ke kelas Moto2 pada tahun 2014 setelah menjadi juara dunia Moto3 pada tahun 2013.
Namun pada 2015, Suzuki yang saat itu kembali ke MotoGP merekrut Vinales untuk mendampingi Aleix Espargaro.
"Vinales hanya satu musim di Moto2, dia langsung kompetitif bersama Suzuki, dan pada tahun kedua dia meraih satu kemenangan dan beberapa podium. Saya juga menargetkan itu," ujar Mir lagi.
"Saya berharap bisa ada di depan secepat mungkin. Saya tahu MotoGP akan sulit, tetapi saya akan mencoba dengan semua kemampuan saya," kata dia.
Joan Mir mengatakan bahwa motor Suzuki GSX-RR cukup mudah untuk dikendarai.
Bahkan, pebalap Spanyol itu menyebut jika motor Suzuki mirip dengan Yamaha.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar