Pebalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, memiliki tekad untuk melampaui pencapaian Jorge Lorenzo selama di Ducati.
Danilo Petrucci akan bergabung dengan tim Ducati pada musim depan untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
Pebalap berkebangsaan Italia itu kembali menceritakan bagaimana dirinya dipilih Ducati sebagai pebalapnya pada musim 2019.
Baca Juga:
- Sebentar Lagi Pisah dengan Yamaha, Tim Tech3 Akan Jalani Seri Terakhir dengan Emosional
- Alex Rins: Perjuangan Meraih Tiga Podium Beruntun Tidak Berjalan Mudah
- Sete Gibernau Akan Kembali Balapan Setelah 10 Tahun Pensiun
Padahal saat itu, Jorge Lorenzo mulai menampilkan performa yang impresif setelah memenangkan balapan MotoGP Italia.
Bahkan karena hal itu, Danilo Petrucci menyebut jika musim ini merupakan musim yang aneh.
"Ini musim yang cukup aneh. Saya mengambil alih posisi Lorenzo saat dia mulai menang. Masalahnya, keputusan sudah terjadi sebelum itu," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya tampil bagus dalam beberapa balapan pertama. Saya podium di Le Mans, dan jika Marc Marquez tidak membuat saya keluar trek, saya bisa podium lagi di Mugello," tuturnya.
Sayangnya, ketika dalam performa impresif, Lorenzo kemudian mengalami cedera yang memaksanya absen dalam empat balapan.
"Dia bernasib sial di akhir musim, tetapi dia menjalani tahun yang hebat. Dia memenangi tiga balapan. Dia sangat cepat," ujar Petrucci lagi.
Bersama Ducati, Petrucci bertekad melampaui pencapain Lorenzo semenjak bergabung dengan pabrikan Borgo Panigale, Italia, itu.
"Itu akan menjadi warisan yang sangat berat. Tetapi saya ingin lebih baik dari dia. Tidak akan mudah, tetapi saya datang ke Ducati untuk ini," ucapnya.
Sementara itu, Petrucci hanya menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama Ducati.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar