"Jadi, saya ingin mengatur ulang semuanya, karena musim depan akan ada banyak perubahan seperti mesin dan kepala kru baru di tim," ujar Vinales.
"Ketika saya berumur 12 tahun, saya memenangkan banyak balapan, bahkan berhasil mengalahkan sebagian besar rival saya," katanya melanjutkan.
"Jadi, anggap saja itu juga merupakan aspek mental, dengan harapan menemukan kembali keberuntungan yang saya miliki di masa lalu," ucap Vinales.
Vinales yang bergabung dengan Yamaha pada 2017 mendapatkan kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Alih-alih berjuang untuk gelar juara dunia, selama dua tahun terakhir, Vinales selalu kesulitan untuk memenangkan balapan.
Hal yang sama juga dialami rekan satu timnya, Valentino Rossi, yang musim ini bahkan belum memenangkan satu balapan pun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar