Pebalap Pramac Racing, Jack Miller, mengaku sangat berang soal red flag pada balapan MotoGP Valencia, Minggu (18/11/2018).
Jack Miller menjadi salah satu dari banyak pebalap MotoGP yang terjatuh pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, tersebut.
Bahkan, Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) turut menjadi korban dari keganasan Sirkuit Ricardo Tormo yang dilanda hujan deras.
Baca Juga:
- Komentar Valentino Rossi Usai Tuntaskan MotoGP 2018 Tanpa Kemenangan
- Valentino Rossi Sebut Andrea Dovizioso Sembunyikan Ban Baru
- Valentino Rossi Merasa Terhambat oleh Bendera Merah pada MotoGP Valencia 2018
Balapan yang berlangsung dalam guyuran hujan membuat kondisi lintasan kurang bersahabat.
Menurut Miller, seharusnya red flag berkibar lima lap lebih awal daripada yang terjadi pada balapan kemarin.
"Itu konyol, mereka seharusnya menghentikan balapan jauh sebelumnya, saya tidak membela agar saya untung, tetapi lihat saja Maverick Vinales yang terjatuh padahal sedang melaju di trek lurus," kata Miller yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jika balapan dihentikan lima lap sebelumnya, mungkin Marc Marquez dan Maverick Vinales masih di sana," ucap dia melanjutkan.
Pebalap berkebangsaan Australia itu menyayangkan race director yang tidak segera mengambil keputusan menghentikan balapan padahal kondisinya sudah tidak layak dilanjutkan.
Selain Miller, Valentino Rossi juga menyebut red flag menjadi salah satu penghambat dirinya pada balapan kemarin.
Valentino Rossi yang memulai balapan dari posisi ke-16 tampil hebat pada balapan kemarin. Sebelum balapan dihentikan pada lap ke-13, Rossi berada di urutan ketiga.
Akan tetapi, setelah balapan dimulai kembali, Rossi terjatuh saat lap kesembilan. Padahal saat itu Rossi berada di urutan kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar