Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ingin seperti Lorenzo, Petrucci Siap Jalin Hubungan Baik dengan Dovizioso

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 1 Desember 2018 | 14:56 WIB
Pebalap anyar Ducati, Danilo Petrucci.
DOK. DUCATI
Pebalap anyar Ducati, Danilo Petrucci.

Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, berbicara soal relasinya dengan Andrea Dovizioso.

Mulai 2019, Danilo Petrucci akan menjadi rekan satu tim Andrea Dovizioso di tim pabrikan asal Borgo Panigale, Italia.

Danilo Petrucci yang sudah akrab dengan motor Desmosedici memang tidak kesulitan untuk beradaptasi.

(Baca Juga: Cal Crutchlow Komentari Penampilan Jorge Lorenzo bersama Honda)

Pebalap berkebangsaan Italia itu bahkan tampil baik dalam dua tes terakhir di Valencia dan Jerez.

"Saya pikir semuanya terkejut melihat saya dalam dua tes ini," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.

"Bersama Dovizioso, kami adalah teman yang sangat baik, saya pribadi menghargai dia dan sebagai sesama pebalap, saya lebih menghormatinya," ujarnya.

Petrucci menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjalin relasi yang buruk dengan Dovizioso selama menjadi rekan satu tim.

Bahkan keduanya juga saling mengunjungi ke paddock masing-masing untuk bertukar pendapat.

Seperti diketahui, ketika bertandem dengan Jorge Lorenzo, Dovizioso beberapa kali berselisih.

Bahkan jelang MotoGP 2018 berakhir, keduanya sempat terlibat perang kata-kata yang membuat Ducati sampai bertindak.

"Saya bangga membantunya. Dia membutuhkan pebalap yang kuat di sisinya untuk melihat beberapa data yang berbeda," ujar Petrucci lagi.

"Saya senang dia adalah salah satu dari mereka yang menginginkan saya tahun depan," tambah Petrucci.

Memang penunjukkan Petrucci sebagai pebalap Ducati banyak menimbulkan rasa heran, karena saat itu Jorge Lorenzo tengah dalam performa apik.

Namun dari dua tes terakhir, Petrucci menunjukkan bahwa dirinya bisa tampil kompetitif bersama Ducati.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Sky.it

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
35
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
36
65
4
Newcastle United
35
63
5
Chelsea
35
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
35
61
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
34
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
34
61
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
34
57
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Valencia
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
35
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
35
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
A. Marquez Gresini Racing
140
2
M. Marquez Ducati Team
139
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
84
5
F. Di Giannantonio Team VR46
63
6
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
50
7
J. Zarco Team LCR
43
8
A. Ogura Trackhouse Racing Team
37
9
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
36
10
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
33
Close Ads X