Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, tampil mengejutkan pada uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, 28-29 November 2018.
Takaaki Nakagami berhasil mengakhiri tes Jerez di posisi pertama hasil kombinasi.
Pebalap berkebangsaan Jepang itu mengakhiri sesi hari pertama di posisi ketiga, sedangkan pada sesi hari kedua, Nakagami menjadi yang tercepat.
(Baca Juga: Tak Ingin seperti Lorenzo, Petrucci Siap Jalin Hubungan Baik dengan Dovizioso)
Dalam tes tersebut, Nakagami menggunakan motor Honda RC213V versi 2018 bekas rekan satu timnya, Cal Crutchlow.
Menurut Nakagami, motor tahun 2018 lebih mudah dikendarai daripada Honda RC213V versi 2017.
"Saya hanya menikmati motor 2018 yang digunakan Crutchlow tahun ini, mesinnya benar-benar meningkat pesat dibanding motor versi 2017," kata Takaaki Nakagami dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Motornya mudah dikendarai, karena mesinnya memiliki tenaga melimpah. Tetapi putaran mesin rendah jauh lebih mudah dikendarai," ujarnya.
Lebih lanjut, Nakagami mengatakan bahwa dirinya bisa melakukan laptim dengan konsisten menggunakan Honda RC213V 2018.
Nakagami juga hampir tidak merasakan spin ketika menggeber motor bekas pebalap Inggris itu.
Namun dirinya tidak ingin berpuas diri dengan hasil tes Jerez karena baru sebatas tes pramusim.
"Saya tidak terkejut, ini masih tes musim dingin. Saya rasa semua pebalap tidak benar-benar mem-push seperti akhir pekan balap. Bahkan saya juga tidak," tutur Nakagami lagi.
"Sulit memahaminya karena beberapa pebalap melakukan tes dengan ban baru. Situasinya sulit, Anda tidak bisa memahaminya," lanjutnya.
Pada musim 2018, Crutchlow berhasil memenangkan satu balapan, satu kali finis kedua, dan satu kali finis ketiga menggunakan Honda RC213V 2018.
Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Honda hanya akan memiliki empat motor di grid pada musim 2019.
Hal ini dikarenakan tim Marc VDS yang selama ini menjadi tim satelit Honda mundur dari kelas MotoGP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar