Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pantas Saja Valentino Rossi Mengeluh, Ternyata Begini Cara Kerja Elektronik untuk Menghemat Ban

By Samsul Ngarifin - Rabu, 5 Desember 2018 | 14:35 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (29/11/2018).
DOK. MOTOGP
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (29/11/2018).

Sejak penyeragaman ECU pada musim 2016, banyak tim yang masih kesulitan menemukan setelan yang cocok untuk perangkat elektronik produksi Magneti Marelli.

Masalah tersebut yang membuat Yamaha mulai tersingkir dari perburuan gelar juara dunia dalam dua musim terakhir.

Pada era MotoGP sekarang, perangkat elektronik berperan besar dalam performa motor karena mengatur berbagai hal.

(Baca Juga: Marc Marquez Diharuskan Menepi dari Lintasan Selama 6 Minggu)

Namun, yang selama ini dikeluhkan duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, lebih kepada traction control (kontrol traksi).

Sejak pertengahan musim 2017, Valentino Rossi dan Maverick Vinales selalu mengeluhkan ban belakang yang cepat aus.

Pengausan tersebut dikarenakan ban belakang selalu mengalami spin ketika melakukan akselerasi di exit corner.

Saking frustasinya, Rossi bahkan meminta Yamaha untuk mendatangkan insinyur elektronik yang memiliki pengalaman soal ECU Magneti Marelli.

Traction control bisa dibilang sistem atau fitur yang mengatur agar tidak terjadi spin di roda belakang, ini juga yang bikin motor MotoGP sekarang susah high side crash.

Spin di roda belakang menandakan power yang dikeluarkan mesin terlalu besar dan tidak efisien.

(Baca Juga: Galang Hendra Pratama Resmi Kembali Berkiprah di WorldSSP300 Musim Depan)

Nah, traction control ini yang memerintahkan ECU untuk mengeluarkan tenaga mesin yang pas agar tidak terjadi spin berlebihan.

Dari mana sistem tahu kalau ban belakang spin atau berputar berlebihan?

Kebanyakan motor mengambil data putaran ban belakang melalui sensor yang diletakkan di swingarm untuk memonitor putaran roda belakang.

Selain itu, ada juga sensor yang membaca putaran roda depan.

Dengan adanya dua sensor ini, ECU akan membandingkan jika putaran ban belakang tidak sesuai dengan roda depan.

(Baca Juga: Cerita Mantan Rival Valentino Rossi Ditertawakan Dani Pedrosa karena Kembali Balapan)

Jika terjadi spin, ECU akan memerintah mesin mengurangi tenaga dengan banyak metode yang bisa digunakan.

Dengan adanya fitur traction control, sudah pasti motor akan lebih aman ketika melewati jalan yang licin.

Selain itu, lebih mudah dikendarai karena tenaga yang dikeluarkan bisa menyesuaikan kebutuhan alias tidak melonjak tinggi.

Traction control juga bisa bikin motor lebih efisien dan cepat dalam kondisi tertentu dan lebih menghemat ban karena mencegah terjadinya spin yang sangat mengkikis ban.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja traction control, berikut video penjelasannya:

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : gridoto.com
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136