Direktur tim Yamaha, Lin Jarvis, kembali membeberkan permasalahan yang dialami motor timnya pada beberapa musim terakir.
Bahkan Yamaha harus menunggu 25 seri balapan untuk bisa kembali merasakan podium tertinggi melalui Maverick Vinales di MotoGP Australia.
Meskipun demikian, Valentino Rossi belum mencatatkan satu kemenangan pun di musim 2018 lalu, kendati sempat tampil impresif dalam beberapa seri terakhir.
Beberapa kali Rossi mengeluhkan soal performa motor Yamaha M1 yang dia nilai memiliki beberapa kendala.
Kali ini, Lin Jarvis menyebutkan soal penyebab berbagai masalah yang menghampiri motor timnya itu.
(Baca juga: Pengakuan Dokter yang Tangani Operasi Marc Marquez soal Cedera Bahunya)
Menurutnya, masalah motor Yamaha terjadi sejak tahun 2016 lalu.
"Masalah besar Yamaha dimulai sejak dua tahun lalu," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Pada saat itu kami tidak mengerti masalahnya dengan pasti dan semuanya yang terjadi saat ini adalah konsekuensi dari hal itu," ujar dia menambahkan.
Lin Jarvis juga mengakui para kru dari timnya sudah membuat kesalahan saat menghadapi masalah besar yang menimpa motor Yamaha M1 musim 2016 lalu.
(Baca juga: Francesco Bagnaia Akan Jadi Harapan Besar Tim Satelit Ducati?)
"Kami sudah membuat beberapa keputusan yang salah di masa lalu dan berdampak pada musim 2018," tutur Jarvis.
Saat ini Yamaha sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan guna menatap balapan musim 2019 mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar