Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, percaya jika dalam dua tahun ke depan Cal Crutchlow bisa bersaing untuk gelar juara dunia.
Meski bergabung dengan tim satelit, Cal Crutchlow mendapatkan motor dengan spesifikasi pabrikan.
Keuntungan mendapat motor dengan spesifikasi terbaru membuat pebalap berkebangsaan Inggris itu bisa bersaing dengan para pebalap dari tim pabrikan.
(Baca Juga: Dianggap Ferrari-nya Motor, Bos KTM Ingin Akuisisi Ducati)
Hal itulah yang membuat Lucio Cecchinello memiliki keyakinan bahwa pebalapnya tersebut suatu saat nanti bisa bersaing untuk gelar juara dunia.
"Saya yakin Cal dapat memperjuangkan gelar juara dunia, mungkin 2020," kata Lucio Cecchinello dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Akankah musim ini menjadi musim yang sangat baik bagi kami? Saya harap begitu, tetapi percayalah, pada 2020, Cal bisa bergerak maju dan menemukan keseimbangan untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dunia," lanjutnya.
Pada musim 2018, Crutchlow berhasil mengoleksi tiga podium di mana satu di antaranya adalah kemenangan.
Pencapaian podium di musim lalu membuat Crutchlow memperpanjang catatan positifnya.
Dia tercatat selalu naik podium setiap musimnya sejak tahun 2012. Pencapaian tersebut diraih Crutchlow bersama tiga tim berbeda (Yamaha Tech3, Ducati, dan LCR Honda).
Cecchinello pun menganggap bahwa Crutchlow telah banyak berubah jika dibandingkan ketika melakoni debut di kelas MotoGP pada 2011.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Berkomentar Tentang Krisis yang Terjadi di Yamaha)
"Saya pikir Cal dalam kondisi yang baik dan ketika dia masuk ke MotoGP, dia memiliki semangat juang yang luar biasa," ujar Cecchinello lagi.
"Sejak dia bersama kami, dia lebih tenang dan mengelola tugasnya lebih hati-hati pada akhir pekan balapan, jadi saya pikir dia sedang dalam proses yang penting dan menjadi pebalap yang lebih lengkap.
"Itulah mengapa saya percaya padanya," lanjutnya.
Adapun pada musim 2018, Crutchlow harus puas mengakhiri musim di peringkat ketujuh klasemen akhir.
Kecelakaan yang dialaminya di Australia membuat Crutchlow harus absen dalam tiga seri balap terakhir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar