General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, mengakui bahwa Jorge Lorenzo memiliki peran dalam pengembangn motor Desmosedici.
Sejak Jorge Lorenzo bergabung ke dalam tim pada 2017, Ducati menjelma menjadi motor yang kompetitif.
Dalam dua musim terakhir, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu sudah memenangkan 13 balapan.
(Baca Juga: Pebalap Keturunan Indonesia Ungkap Pengalamannya Lakukan Tes Bersama Lewis Hamilton)
Tiga di antaranya disumbangkan oleh Jorge Lorenzo pada musim 2018.
Dall'igna mengatakan bahwa gaya balap yang berbeda antara Lorenzo dan Andrea Dovizioso membantu pekerjaan teknisi Ducati membangun motor.
"Teknisi perlu melihat komentar pebalap dalam data telemetri, insinyur dipaksa bekerja dengan angka," kata Luigi Dall'igna dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Mendengarkan dua pebalap yang menjelaskan masalah yang sama, tetapi dengan cara berbeda akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail dan lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi pada motor," ujarnya.
Pria berambut pirang itu pun lantas mengucapkan terima kasih atas kontribusi Lorenzo dalam dua tahun kebersamaan mereka.
"Itulah salah satu alasan mengapa saya berterima kasih kepadanya dan mengapa saya berpikir bahwa 'Operasi Lorenzo' secara keseluruhan positif untuk Ducati," ujar Dall'igna lagi.
Seperti diketahui, Lorenzo akan memulai petualangan baru bersama tim Repsol Honda pada musim depan.
Lorenzo bahkan sudah melakukan uji coba menggunakan motor Honda RC213V dalam dua tes musim dingin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar