Anak didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, baru saja merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia Moto2 2018.
Pesta perayaan gelar Francesco Bagnaia sempat tertunda karena langsung disibukkan dengan tes MotoGP di Valencia dan Jerez.
Selain itu, Francesco Bagnaia juga turut serta dalam ajang 100 Km Dei Campioni yang digelar di Motor Ranch sang mentor.
(Baca Juga: Kedatangan Danilo Petrucci Bakal Hambat Pengembangan Motor Ducati?)
Namun setelah itu semua, Bagnaia akhirnya mendapatkan sambutan meriah ketika pulang ke kampung halamannya di Chivasso, Italia.
"Ketika kami muncul dengan ide ini (perayaan), saya khawatir bahwa saya akan naik ke atas panggung untuk menemukan tidak ada orang di sana," kata Francesco Bagnaia dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Keberhasilan Bagnaia musim ini berhasil mengikuti rekannya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli.
Seperti diketahui, Morbidelli akhirnya berhasil mengakhiri delapan tahun puasa gelar juara dunia pebalap italia saat menjadi juara dunia Moto2 2017.
Dengan begitu, keberhasilan dua pebalap didikan Rossi itu seolah menjadi oase bagi dunia balap motor Italia.
View this post on Instagram
Bahkan atas keberhasilannya menjadi juara dunia, Sky Racing Team VR46 memberikan motor balapnya kepada Bagnaia.
Namun, kado dari tim balap milik Rossi itu masih belum cukup bagi pebalap muda Italia.
"Mereka sudah memberi saya motor Moto2 saya, jika mereka juga bisa memberi saya livery kejuaraan dunia, itu akan sempurna," ujarnya.
Saat memastikan diri menjadi juara dunia di Moto2 Malaysia, Bagnaia menggunakan motor dan racing suit dengan desain khusus.
Adapun livery pada motor tunggangannya berwarna emas, begitu juga dengan baju balap yang dikenakannya.
Meskipun saat melakukan selebrasi sedikit terganggu karena motor Moto2 miliknya tidak bisa dihidupkan.
View this post on InstagramPembagian grup BWF World Tour Finals 2018. #bwfworldtourfinals2018 #bwf #badminton #bulutangkis
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar