Pebalap baru dari tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, membeberkan fakta soal perselisihan yang sempat dia rasakan dengan Dani Pedrosa.
Jauh sebelum perselisihan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez terjadi, ada friksi panas antara Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa.
Saat itu sempat terjadi ketegangan karena ajakan jabat tangan Jorge Lorenzo ditolak oleh Dani Pedrosa.
Hal tersebut diakui saat Jorge Lorenzo naik ke kelas MotoGP untuk pertama kalinya di musim 2008.
"Ketika tiba di kualifikasi GP Jerez tahun 2008, saya meraih pole position, Dani ada di urutan dua, dan Colin Edwards (di urutan tiga) juga ada di konferensi pers saat itu," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca juga: Manajer Honda Sindir dan Bandingkan Dani Pedrosa dengan Jorge Lorenzo)
"Saya ingin berjabat tangan dengan Dani, tetapi dia menolaknya. Saya dan Colin sangat terkejut, kami tak mengerti," ujar dia menambahkan.
Pada saat itu, hubungan antara kedua pebalap Spanyol yang memburuk itu sampai harus ditengahi sendiri oleh orang terpenting di negaranya.
¿Recuerdan la rivalidad que tenían Jorge Lorenzo y Dani Pedrosa en el 2008 que hasta el Rey Juan Carlos los forzó a darse la mano en el GP de España de ese año? pic.twitter.com/2Q6CEmPmyw
— Jessica Araujo G. (@JessicaAraujoG) July 13, 2018
Orang tersebut adalah Raja Spanyol sendiri, Juan Carlos I, yang diakui Lorenzo sebagai pencinta olahraga balapan.
"Hari berikutnya saat kami selesai balapan dan sama-sama meraih podium, Raja Juan Carlos masuk ke podium. Dia tahu masalah kami karena dia cinta MotoGP," tutur Lorenzo.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar