Pebalap baru tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menceritakan soal pengalaman balapannya melawan pebalap hebat.
Jorge Lorenzo merasa beruntung sekaligus tidak beruntung ketika melaju melawan para pebalap hebat lainnya.
Hal tersebut dia akui ketika menjalani sesi wawancara di acara 'Sports and Talk from Hanggar-7', sebuah program stasiun televisi luar negeri, Servus TV.
"Saya beruntung dan tidak beruntung ketika melaju bersama tim yang kuat. Di sisi lain saya harus melawan pebalap seperti Rossi, Stoner, dan Marquez," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, Jorge Lorenzo pun menjelaskan mengapa dia merasa beruntung sekaligus tidak beruntung saat berhadapan dengan Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
(Baca juga: Hubungan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo Pernah Memanas, Raja Spanyol Sampai Turun Tangan)
"Saya memang bisa mengalahkan mereka lagi dan lagi, tetapi jika tanpa lawan tangguh seperti mereka, saya jelas bisa memenangi gelar juara lebih banyak lagi," ujar Lorenzo.
"Namun, jika tanpa para pebalap tersebut, saya tak mungkin bisa mencapai level saya yang sekarang ini," tutur Lorenzo menambahkan.
Melalui ucapan Jorge Lorenzo tersebut, ada hal baik maupun hal tidak baik bagi dirinya saat melawan pebalap tangguh.
Hal baiknya adalah Lorenzo bisa meningkatkan levelnya dari mempelajari performa pebalap tersebut dan menerapkannya di sesi balapan selanjutnya.
(Baca juga: Manajer Honda Sindir dan Bandingkan Dani Pedrosa dengan Jorge Lorenzo)
Hal buruknya, Jorge Lorenzo mengakui bahwa pebalap tangguh yang menjadi lawannya mampu membuat dia terhalang mencapai gelar juara yang lebih banyak lagi.
Saat ini X Fuera sudah mengoleksi lima gelar juara dunia di mana tiga diantaranya dia ciptakan di kelas utama MotoGP.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar