Valentino Rossi tak senang apabila berbagai pihak membandingkan dirinya dengan Maverick Vinales.
Sebagai sesama pebalap Yamaha, nasib Valentino Rossi dan Maverick Vinales memang cukup berbeda.
Di musim 2018, Maverick Vinales berhasil memenangkan sebuah seri balapan, yaitu MotoGP Australia 2018.
Sedangkan Valentino Rossi tak mampu mencatat satu kemenangan pun di musim 2018.
Rossi juga memperpanjang catatan tak pernah menangnya karena dia terakhir kali memuncaki podium pada MotoGP Belanda 2017, Juni 2017 lalu.
(Baca juga: Balas Sindiran Manajer Honda, Valentino Rossi Akui Sering Dapat Hukuman Verbal)
"Jika Anda menyalahkan saya karena Maverick Vinales menang di Australia musim 2018, tetapi saya belum menang sejak Assen 2017," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Maka saya hanya bisa menjawab bahwa kami sayangnya gagal dalam melakukan setelan dan pemilihan ban di Phillip Island. Itu baru ketahuan ketika balapan selesai," ujar dia.
Lebih lanjut, pebalap berjulukan The Doctor itu menilai bahwa keberhasilan Vinales tak harus menjadi perbandingan dengan dirinya.
"Kami punya kesulitan di Misano, Aragon, dan seri lain, tetapi kemenangan Maverick sudah membantu seluruh tim," tutur Rossi.
(Baca juga: Apakah 2020 adalah Musim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP?)
"Seluruh kru di tim pabrikan mendapat suasana hati yang lebih baik. Itu seperti obat karena kami punya periode buruk sebelumnya, keharmonisan tiba-tiba terasa lagi.
Valentino Rossi berhasil menempati peringkat tiga dan Maverick Vinales berada di peringkat empat di klasemen MotoGP 2018.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar