Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku kecewa karena gagal memenangkan kejuaraan MotoGP musim 2018.
Jorge Lorenzo merasa sedih dirinya tak bisa meraih gelar juara musim 2018 bersama tim Ducati.
Sebenarnya, Jorge Lorenzo sempat memiliki peluang untuk meraih juara di musim 2018, tetapi serangkaian insiden membuat bahunya cedera.
"Anda harus merasa sedih karena tantangan utamanya yaitu mecoba memenangkan kejuaraan seperti Casey Stoner di 2007 tak terwujud," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Casey Stoner sempat menjalani karier yang mengesankan bersama tim Ducati.
Casey Stoner mampu menjadi juara pada musim pertamanya melaju dengan motor Ducati yaitu pada musim 2007 lalu.
Lorenzo pun berandai-andai, jika dirinya punya satu kesempatan lagi bekerja sama dengan tim Ducati, maka dia akan berjuang semampunya untuk menjadi juara.
Meski demikian, X Fuera tetap mengaku tak ingin kembali melaju bersama tim Ducati.
"Kami punya potensi untuk menjadi juara, mungkin jika kami bisa dapat kesempatan bekerja sama kami bisa mencobanya," tutur Lorenzo.
Baca juga:
- Valentino Rossi Tak Mau Dibandingkan dengan Pencapaian Maverick Vinales pada Musim 2018
- Balas Sindiran Manajer Honda, Valentino Rossi Akui Sering Dapat Hukuman Verbal
- Gaya Balapan Francesco Bagnaia Dinilai seperti Jorge Lorenzo
"Dan saya yakin jika saya mampu menjadi bagian dari tim, saya akan tampil kompetitif sejak seri pertama tak seperti tahun ini, tetapi ini tidak akan mungkin terjadi," ujarnya.
Jorge Lorenzo sudah menandatangani kontrak dengan tim Repsol Honda dan akan menjadi duet Marc Marquez pada musim 2019.
Jorge Lorenzo akan resmi diperkenalkan sebagai pebalap tim Repsol Honda pada bulan Januari 2019 nanti di Madrid, Spanyol.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar