Para pebalap yang mengisi podium pertama pada MotoGP 2018 tidak memunculkan nama-nama baru. Seperti musim lalu, pebalap asal Spanyol dan Italia secara bergantian mengisi posisi tersebut.
Dari 19 seri balapan yang digelar, Marc Marquez (Repsol Honda) tercatat sebagai pebalap yang paling banyak naik podium kampiun sebanyak sembilan kali.
Catatan positif yang Marquez bukukan mengantarnya meraih titel juara dunia kelima di kelas premier. Sebelumnya, dia meraih gelar prestisius tersebut pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo masing-masing meraih podium tertinggi pada empat dan tiga balapan.
Adapun Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) sama-sama finis di posisi pertama sebanyak satu kali.
Vinales menjadi yang tercepat pada balapan GP Australia, sementara Cal Crutchlow mengunci posisi pertama pada GP Argentina.
Berikut lima pebalap yang naik podium pertama pada seri balapan sepanjang musim 2018.
Pemilik nama lengkap Maverick Vinales Ruiz ini kembali gagal bersinar pada musim ketiganya di kelas premier dan tahun kedua bersama Movistar Yamaha.
Tahun lalu, dia menjuarai dua seri balapan. Namun, musim ini dia hanya sekali naik podium kampiun pada GP Australia.
Meski begitu, dia finis di posisi kedua pada GP Amerika Serikat. Dia juga berada di urutan ketiga pada GP Belanda, GP Jerman, dan GP Thailand.
Pebalap Spanyol berusia 23 tahun tersebut mengakhiri kiprahnya musim ini dengan menduduki posisi keempat (193 poin) atau tertinggal lima poin dari rekan satu timnya, Valentino Rossi.
Cal Cruthlow masih merupakan pebalap yang diperhitungkan meskipun belum pernah mencicipi gelar juara dunia.
Pebalap berusia 33 tahun ini tercatat satu kali merasakan podium juara pada GP Argentina yang menjadi seri kedua MotoGP musim 2018.
Dia naik podium setelah finis ketiga pada GP San Marino. Namun, dia mengalami musim yang kurang baik setelah mengalami cedera retak di pergelangan kaki dan tulang kering depan.
Cedera tersebut Crutchlow alami saat mengalami kecelakaan parah pada sesi latihan bebas kedua GP Australia di Sirkuit Phillip Island.
Akibatnya, dia absen pada GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia. Pebalap asal Inggris ini juga diprediksi absen pada seri awal balapan MotoGP musim 2019.
Cruthlow menutup musim 2018 di posisi keenam klasemen dengan koleksi 148 poin.
Jorge Lorenzo Guerrero mendapat hasil cukup bagus setelah menjalani musim kedua bersama Ducati.
Dia dua kali beruntun menjadi juara pada GP Italia dan GP Catalunya. Setelah itu, dia finis pertama pada GP Austria.
Lorenzo juga naik podium sebagai runner-up pada GP Republik Ceska.
Namun, perjalanannya pada 2018 tidak terlalu mulus setelah mengalami kecelakaan pada 23 September lalu pada MotoGP Aragon.
Baca juga:
- Gagal ke Olimpiade Rio 2016, Kento Momota Bidik Emas pada Olimpiade Tokyo 2020
- Nguyen Tien Minh antara Bulu Tangkis, Sepak Bola, dan Olimpiade Tokyo 2020
Dia juga terjatuh pada sesi latihan bebas kedua GP Thailand. Akibatnya, dia absen pada GP Thailand, GP Jepang, GP Australia, dan GP Malaysia karena dia menjalani operasi.
Pada tahun terakhirnya bersama Ducati, pebalap berusia 31 tahun ini berada di posisi kesembilan dengan raihan 134 poin.
Musim depan, pebalap asal Spanyol ini akan memulai petualangan baru dengan bergabung bersama Repsol Honda. Dia akan bersaing dengan juara bertahan yang juga rekan senegaranya, Marc Marquez.
Pencapaian Andrea Dovizioso tidak secemerlang tahun lalu yang mengumpulkan enam kemenangan. Musim ini, pebalap berusia 32 tahun tersebut empat kali naik podium juara.
Dovizioso naik podium tersebut pada GP Qatar, GP Republik Ceska, GP San Marino, dan GP Valencia.
Dia melengkapinya penampilannya pada musim 2018 dengan finis posisi kedua pada GP Italia, GP Aragon, dan GP Thailand.
Pebalap berkebangsaan Italia ini juga finis di urutan ketiga pada GP Austria, dan GP Australia.
Meskipun tidak kembali menjadi penantang juara dunia, Dovizioso menyudahi musim 2018 di urutan kedua setelah membukukan 245 angka.
5. Marc Marquez
Marc Marquez kembali menutup musim MotoGP dengan manis setelah mengukir namanya sebagai juara dunia di kelas premier untuk kelima kalinya.
Sebelumnya, dia memperoleh gelar tersebut pada 2013, 2014, 2016, dan 2017. Bagi Marquez, ini merupakan gelar ketujuh setelah memulai karier sebagai pebalap profesional.
Gelar juara dunia pertama Marquez diraih pada 2010 di kelas 125cc dan pada tahun berikutnya naik kelas ke Moto 2. Butuh satu tahun bagi Marquez untuk bisa menaklukkan Moto2.
Pada musim debutnya, Marquez hanya bisa menjadi runner-up. Pada 2012, Marquez merajai Moto2.
Marquez memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2018 dalam usia 25 tahun 246 hari seusai finis pertama pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, 21 Oktober lalu.
Pebalap asal Spanyol tersebut merebut sembilan kemenangan sepanjang musim 2018. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun lalu dengan menjuarai enam balapan.
Sederet kemenangan balapan ini dia torehkan pada GP Amerika Serikat, GP Spanyol, GP Prancis, GP Belanda, GP Jerman, GP Aragon, GP Thailand, GP Jepang, dan GP Malaysia.
Dia juga finis kedua pada GP Qatar, GP Catalunya, dan GP San Marino.
Podium ketiga diisi Marquez saat menjalani balapan GP Republik Ceska. Dengan koleksi 321 poin, Marquez menunjukkan dominasinya pada musim 2018.
Dia unggul 76 poin atas Dovizioso yang menjadi runner-up.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar