Anak Mick Doohan, Jack Doohan, mengungkap alasan tidak mengikuti jejak sang ayah yang merupakan salah satu legenda hidup MotoGP.
Mick Doohan merupakan mantan pebalap motor GP yang memiliki karier sangat gemilang.
Lima gelar juara dunia 500cc (sekarang MotoGP) berhasil diraih Doohan secara beruntun bersama tim Repsol Honda.
(Baca Juga: Tunggangi Motor Juara, Jorge Lorenzo Tak Ingin Berbesar Kepala)
Namun, minat balap motor tidak menurun kepada Jack Doohan yang lebih memilih balap mobil sebagai pilihan karier.
Hal itu berbeda dengan Valentino Rossi yang mengikuti jejak sang ayah, Graziano Rossi, atau Kenny Roberts Jr yang menjadi suksesor ayahnya sendiri, Kenny Roberts Sr.
Saat ini, Jack merupakan salah satu pebalap binaan tim Red Bull Junior dan musim lalu berkompetisi di ajang balap Formula 4 (F4) Inggris.
Kecintaan Jack pada roda empat dimulai saat melihat temannya mengemudikan mobil go kart.
Meski memilih balap mobil, Jack Doohan sudah bisa mengendarai motor sejak umur lima tahun.
Akan tetapi, kecelakaan yang dialami membuat Jack trauma.
"Ketika saya berusia lima tahun, saya memiliki pesta ulang tahun di rumah dan kaki saya patah saat mengendarainya," kata Jack Doohan yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Setelah itu, saya takut dan saya juga percaya bahwa ayah saya tidak ingin mengalami ini lagi. Sekarang, saya hanya mengendarai motor untuk bersenang-senang," ucap pebalap berusia 15 tahun itu.
Saat ini, Jack Doohan mengaku memiliki tujuan untuk bisa tampil di ajang Formula 3 dalam beberapa tahun ke depan.
Sebagai pebalap binaan Red Bull Junior, Jack mengidolai dua pebalap F1, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar