Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pebalap Keturunan Indonesia Merasa Terbantu Sempat Jajal Motor MotoGP

By Samsul Ngarifin - Minggu, 30 Desember 2018 | 16:22 WIB
Pebalap Pata Yamaha, Michael van der Mark, memenangi balapan satu World Superbike Inggris yang digelar di Donington Park, Inggris, Sabtu (26/5/2018).
DOK. WORLD SUPERBIKE
Pebalap Pata Yamaha, Michael van der Mark, memenangi balapan satu World Superbike Inggris yang digelar di Donington Park, Inggris, Sabtu (26/5/2018).

Pebalap keturuan Indonesia, Michael van der Mark, mengaku mendapat keuntungan karena sempat mencicipi motor MotoGP.

Michael van der Mark yang merupakan pebalap Pata Yamaha di ajang World Superbike (WSBK) tercatat pernah turun dua kali di kelas MotoGP pada 2017.

Saat itu Michael van der Mark menggantikan posisi Jonas Folger di tim Tech3 yang absen karena terkena sindrom gilbert.

(Baca Juga: Tim Bakal Jalani Debut, Mantan Rival Bebuyutan Ingin Tiru Peran Valentino Rossi)

Pengalamannya menunggangi motor Yamaha M1 ternyata banyak membantu dirinya untuk menyongsong musim 2018.

"Ada beberapa hal menarik. Sayangnya kami tidak memiliki perlengkapan yang sempurna di sini. Ketika saya kembali dari Yamaha M1 ke Yamaha R1, saya sadar bahwa pergantian gigi tidak bisa 1:1, tetapi saya menyadari bahwa pergantian gigi terlalu lama," kata Michael van der Mark dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.

"Kami mengerjakannya dan memperbaiki situasinya, detail kecil inilah yang Anda pelajari ketika Anda mengendarai motor yang berbeda, Anda selalu belajar sesuatu, jadi itu membantu saya," lanjutnya.

Penampilan Van der Mark memang meningkat drastis pada musim 2018, di mana dia memperoleh kemenangan perdananya sejak tahun 2011.

Bahkan pebalap berkebangsaan Belanda itu mampu mengakhiri musim 2018 di peringkat ketiga di bawah Jonathan Rea dan Chaz Davies.

"R1 sedikit berbeda dari M1, dengan R1 Anda kadang-kadang bisa berkendara dengan sangat agresif, tetapi mesin lebih suka ketika Anda berkendara dengan lembut, yang mana sama dengan M1," ujar van der Mark lagi.

"Kami kesulitan musim lalu dan ketika kami datang pada musim ini, kami tiba-tiba cepat dan motor berada pada level yang bekerja dengan cukup baik di semua trek," lanjutnya.

Pada musim 2018, Yamaha memang tampil lebih baik dengan mampu menempel Kawasaki dan Ducati yang memang superior di World Superbike.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Motorsport-total.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X