Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai hasil musim 2018 akan membuat timnya lebih kuat.
Ducati memulai musim 2018 dengan apik setelah memenangi balapan perdana di seri Qatar.
Namun, setelah itu Ducati mulai paceklik kemenangan.
Kondisi tim diperparah ketika Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo bersitegang setelah insiden di Sirkuit Jerez, Spanyol.
(Baca Juga: Mengupas Asal Mula 'The Doctor', Julukan Valentino Rossi yang Paling Terkenal)
Pada paruh musim kedua, Dovizioso berhasil bangkit sehingga mampu mengakhiri musim sebagai runner-up.
"Saya ingin memikirkan musim 2018 dengan cara yang positif, tanpa terlalu memikirkan sisi negatifnya," kata Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Menurut saya, semua yang terjadi pada tahun ini telah memungkinkan kami untuk menjadi lebih kuat," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, Andrea Dovizioso juga mengakui bahwa pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampil lebih baik pada musim 2018.
Marquez berhasil menyudahi MotoGP 2018 dengan meraih gelar juara dunia ketujuh di sepanjang kariernya.
"Tahun 2018, kami melakukan segalanya dengan benar, tetapi sulit untuk mengalahkan Marc Marquez dan Honda," ujar Dovi, sapaan karib Dovizioso.
"Ketika lawan Anda lebih kuat, Anda harus mengakuinya. Kami tahu siapa yang kami lawan," kata dia melanjutkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar